1. Efisiensi penyaringan.Efisiensi filtrasi bahan filter selimut serat pendek lebih tinggi dibandingkan bahan filter kain serat panjang.Saat membersihkan debu, bahan filter tipis lebih cenderung merusak lapisan debu awal dibandingkan bahan filter tebal, sehingga mengakibatkan penurunan efisiensi filtrasi.

2. Penurunan tekanan.Kehilangan tekanan pada bahan filter harus diminimalkan semaksimal mungkin.Secara umum, penurunan tekanan media filter satu kali lipat lebih kecil dibandingkan jika terdapat lapisan debu, dan bahkan dapat diabaikan.

3. Toleransi debu.Kapasitas debu berhubungan dengan porositas dan permeabilitas bahan filter, yang menentukan waktu pembersihan sehingga mempengaruhi masa pakai bahan filter.Secara umum, disarankan untuk mempertimbangkan penggunaan media filter dengan kapasitas debu yang tinggi, seperti media filter kain kempa.

4. Pernapasan.Ini didefinisikan sebagai rasio laju aliran volume aktual gas buang terhadap luas kain saring, yang juga dikenal sebagai rasio kain gas.Perbedaan tekanan untuk mengkalibrasi permeabilitas udara di negara kita adalah 127Pa.Permeabilitas udara umumnya mengacu pada permeabilitas udara bahan filter bersih.Bila memungkinkan, media filter dengan permeabilitas tinggi harus dipilih untuk menghindari peningkatan penurunan tekanan.

5. Tahan suhu.Ini adalah faktor utama dalam pemilihan media filter - media filter tahan suhu tinggi dapat memulihkan energi panas dan menghemat energi.Dan itu bisa menyederhanakan peralatan pendingin.

6. Performa mekanis.Bahan filter harus memiliki keunggulan seperti ketahanan terhadap halangan, tekukan, dan keausan, terutama ketahanan aus yang menentukan masa pakai bahan filter.